Thursday, January 29, 2009

Menjaga mutiara yang berharga

6 “Do not give dogs what is sacred; do not throw your pearls to pigs. If you do, they may trample them under their feet, and then turn and tear you to pieces.

The Holy Bible : New International Version. 1996, c1984 (electronic ed.) (Mt 7:6). Grand Rapids: Zondervan.

Mengapa? karena mereka kotor, rakus dan tak kenal malu, mengancam.

Wednesday, January 07, 2009

I will praise the Lord!

rejoiceinthelord

Di dalam keluarga Allah (Bagian 1)

Suatu ketika Ambrose Bierce dengan sinis mengatakan bahwa kelahiran seorang anak adalah “the first and direct of all disasters.” Karena dia dan istrinya tidak punya anak, bisa jadi Ambrose mengambil kesimpulan itu dari melihat anak-anak tetangganya.

Ucapan itu ada benarnya mengingat setiap orang dilahirkan dengan dosa bawaan. Raja Daud pun mengakuinya “Surely I was sinful at birth, sinful from the time my mother conceived me (Ps. 51:5).Great disaster yang diungkapkan Ambrose itu sudah terjadi ketika manusia pertama tidak mematuhi Allah (Baca Kejadian 3, Roma 5:12-21). Allah memang menciptakan kita dalam gambarnya (Kej. 1:27), tetapi kita ini dilahirkan juga dalam gambar Adam (Kej. 5:3), dan itu memasukkan kita ke dalam golongan orang berdosa, dari dosa bawaan itu (Baca Efesus 2:1-3).

Beruntunglah mereka yang saat ini dalam geneologinya Yesus Kristus – termasuk saya (Matius 1:1). Oleh anugerah-Nya, Allah telah membentuk keluarga baru. Memang Adam yang datang pertama membawa dosa dan penghukuman bagi seluruh umat manusia, tetapi Adam yang datang kemudian (yi. Yesus Kristus) telah membawa kebenaran dan keselamatan (1 Kor.15:45).

Melalui kabar sukacita Injil, maka orang berdosa (termasuk saya) mendapatkan pengampunan dan mengalami mujizat dilahirkan kembali ke dalam keluarga Allah melalui iman di dalam Yesus Kristus. Betapa bahagianya!

 

Kebaikan Allah Selalu Menyertai

goodness

Tuesday, January 06, 2009

Komitmen

Ruth dan Esther memberi teladan komitmen. Dua-duanya membuka jalan bagi lahirnya Sang Mesias! Kalau Kitab Ruth diawali dengan kelaparan dan diakhiri dengan lahirnya seorang anak ke dunia, maka Kitab Esther diawali dengan pesta dan diakhiri dengan kematian 75 ribu orang. Yang jelas, kedua kitab tersebut menuliskan bagaimana tangan Allah bekerja di tengah-tengah umat-Nya.

Komitmen Ruth dan Esther patut kita teladani, dan di bawah ini bisa kita baca tekad mereka:

6 And Ruth said, Urge me not to leave you or to turn back from following you; for where you go I will go, and where you lodge I will lodge. bYour people shall be my people and your God my God.

17 Where you die I will die, and there will I be buried. The Lord do so to me, and more also, if anything but death parts me from you.

b “Ruth is a prophecy, than which none could be more beautiful and engaging, of the entrance of the heathen world into the kingdom of God. She comes forth out of Moab, an idolatrous people full of wantonness and sin, and is herself so tender and pure. In a land where dissolute sensuality formed one of the elements of idol worship, a woman appears, as wife and daughter, chaste as the rose of spring and unsurpassed in these relations by any other [human] character in Holy Writ. . . . Ruth’s confession of God and His people originated in the home of her married life. It sprang from the love with which she was permitted to embrace Israelites . . . . The conduct of one Israelitish woman [Naomi] in a foreign land was able to call forth a love and a confession of God like that of Ruth . . . . Ruth loves a woman, and is thereby led to the God Whom that woman confesses” (J.P. Lange, A Commentary).

The amplified Bible, containing the amplified Old Testament and the amplified New Testament. 1987 (Ru 1:16-17). La Habra, CA: The Lockman Foundation.

16 Go, gather together all the Jews that are present in Shushan, and fast for me; and neither eat nor drink for three days, night or day. I also and my maids will fast as you do. Then I will go to the king, though it is against the law; and if I perish, I perish.

The amplified Bible, containing the amplified Old Testament and the amplified New Testament. 1987 (Es 4:16). La Habra, CA: The Lockman Foundation.

Saturday, January 03, 2009

Ciptaan Baru

4 Apabila bejana, yang sedang dibuatnya dari tanah liat di tangannya itu, rusak, maka tukang periuk itu mengerjakannya kembali menjadi bejana lain menurut apa yang baik pada pemandangannya.
5 Kemudian datanglah firman TUHAN kepadaku, bunyinya:
6 "Masakan Aku tidak dapat bertindak kepada kamu seperti tukang periuk ini, hai kaum Israel!, demikianlah firman TUHAN. Sungguh, seperti tanah liat di tangan tukang periuk, demikianlah kamu di tangan-Ku, hai kaum Israel! (Yer 18:4-6)

Jadi siapa yang ada di dalam Kristus, ia adalah ciptaan baru: yang lama sudah berlalu, sesungguhnya yang baru sudah datang. (2 Kor 5:17)

Kesadaran bahwa kita adalah ciptaan baru di dalam Kristus akan membawa hidup kita, hari demi hari, pada kesempurnaan di dalam Dia.

Thursday, January 01, 2009

Pembaharuan akal budi

2 Do not be conformed to this world (this age), [fashioned after and adapted to its external, superficial customs], but be transformed (changed) by the [entire] renewal of your mind [by its new ideals and its new attitude], so that you may prove [for yourselves] what is the good and acceptable and perfect will of God, even the thing which is good and acceptable and perfect [in His sight for you].

The amplified Bible, containing the amplified Old Testament and the amplified New Testament. 1987 (Ro 12:2). La Habra, CA: The Lockman Foundation.

Akal budi kita perlu diperbaharui terus menerus di dalam Kristus untuk bisa membedakan apa yang baik, yang berkenan, dan yang sempurna menurut pandangan Allah.