Monday, June 01, 2009

Mengenal, Mengasihi, dan Berbuah

Beginilah firman TUHAN: "Janganlah orang bijaksana bermegah karena kebijaksanaannya, janganlah orang kuat bermegah karena kekuatannya, janganlah orang kaya bermegah karena kekayaannya, tetapi siapa yang mau bermegah, baiklah bermegah karena yang berikut: bahwa ia memahami dan mengenal Aku, bahwa Akulah TUHAN yang menunjukkan kasih setia, keadilan dan kebenaran di bumi; sungguh, semuanya itu Kusukai, demikianlah firman TUHAN." (Yer.9:23,24)

Inilah hidup yang kekal itu, yaitu bahwa mereka mengenal Engkau, satu-satunya Allah yang benar, dan mengenal Yesus Kristus yang telah Engkau utus. (Yoh.17:3)

Sebab Aku menyukai kasih setia, dan bukan korban sembelihan, dan menyukai pengenalan akan Allah, lebih dari pada korban-korban bakaran. (Hos.6:6)

~.~

Apakah semua pengetahuan kita tentang Allah akan membawa kita dekat kepada-Nya? Apakah semua yang kita ketahui tentang bagaimana hidup di hadapan Allah akan menghasilkan pengenalan akan Dia? Hopefully.

Jika kita mau berhenti sejenak dari semua kegiatan, lalu meneliti kembali kehidupan doa kita, dan jika kita mau menelusuri apa yang sesungguhnya sedang berkecamuk di dalam hati, semoga kita mendapati kenyataan betapa kurangnya kita mengenal Dia, Allah kita.

Tidak berhenti di situ saja, selanjutnya kita harus mau datang kepada-Nya dan minta penyertaan-Nya, supaya boleh bertambah pengenalan akan Dia. Apabila kita setia melakukan dua hal itu, semoga kita tidak lagi ‘buta’ jika Dia sedang berjalan bersama kita. Dan pengetahuan kita tidak akan lagi membesarkan kepala, tetapi hati.

Dengan semakin dalamnya pengenalan akan Dia maka semakin penuh rasa sayang dan hormat pula kita melakukan perintah-Nya untuk saling mengasihi (Yoh.13:34). Jangan sampai kita disebut sebagai pendusta seperti dalam ayat ini: Barangsiapa berkata: Aku mengenal Dia, tetapi ia tidak menuruti perintah-Nya, ia adalah seorang pendusta dan di dalamnya tidak ada kebenaran. (1Yoh.2:4).

Perhatikan pula nasihat ini: “Anak-anakku, marilah kita mengasihi bukan dengan perkataan atau dengan lidah, tetapi dengan perbuatan dan dalam kebenaran. Demikianlah kita ketahui, bahwa kita berasal dari kebenaran…” (1 Yoh.3:18,19)

Mengenal Dia, tinggal di dalam Dia, berjalan bersama-Nya, dan hidup kita pun menghasilkan banyak buah. Dan dalam hal inilah Bapa dimuliakan (Yoh.15:8)*** 

No comments: