Orang barat mempunyai pepatah 'waktu adalah uang.' Pakar motivasi kesuksesan menyatakan bahwa modal yang sama yang dimiliki setiap orang adalah waktu. Bahkan mereka menganjurkan supaya mempertanyakan manfaat sebelum membaca buku. Apakah buku ini berharga untuk aku baca? Sepadankah nilainya dengan waktu yang kuhabiskan untuk membacanya?
Seorang profesor pernah berkata, "Kalau Anda cerdas, maka Anda akan membaca buku yang menarik perhatian semua orang melebihi semua buku yang pernah ada!" Jelaslah kalau Alkitab masuk dalam kategori ini.
Lepas dari percaya atau tidaknya, Alkitab layak dibaca.
Bagi kita percaya bahwa alkitab adalah Firman Allah yang hidup, tentu saja menghabiskan waktu untuk mengetahui isinya dan merenungkannya tidak dapat dibandingkan dengan membaca buku lainnya. Tidak pula bisa dikatakan bahwa kita membuang-buang waktu membaca alkitab. Sebaliknya, setiap menit yang kita habiskan dengan membaca Alkitab merupakan investasi yang berharga. Untuk itulah kita perlu mengatur strategi dalam menginvestasikan waktu kita untuk membaca Alkitab.
Membaca Alkitab bisa dilakukan pada waktu pagi dan malam hari, serta disela-sela kesibukan kita. Berikut ini beberapa kutipan mengenai pembacaan Alkitab itu:
Yosua 1:8 Janganlah engkau lupa memperkatakan kitab Taurat ini, tetapi renungkanlah itu siang dan malam, supaya engkau bertindak hati-hati sesuai dengan segala yang tertulis di dalamnya, sebab dengan demikian perjalananmu akan berhasil dan engkau akan beruntung.
Nehemia 8:3 Ia membacakan beberapa bagian dari pada kitab itu di halaman di depan pintu gerbang Air dari pagi sampai tengah hari di hadapan laki-laki dan perempuan dan semua orang yang dapat mengerti. Dengan penuh perhatian seluruh umat mendengarkan pembacaan kitab Taurat itu.
Nehemia 8:7 Bagian-bagian dari pada kitab itu, yakni Taurat Allah, dibacakan dengan jelas, dengan diberi keterangan-keterangan, sehingga pembacaan dimengerti.
Nehemia 8:19 Bagian-bagian kitab Taurat Allah itu dibacakan tiap hari, dari hari pertama sampai hari terakhir. Tujuh hari lamanya mereka merayakan hari raya itu dan pada hari yang kedelapan ada pertemuan raya sesuai dengan peraturan.
Nehemia 9:3 Sementara mereka berdiri di tempat, dibacakanlah bagian-bagian dari pada kitab Taurat TUHAN, Allah mereka, selama seperempat hari, sedang seperempat hari lagi mereka mengucapkan pengakuan dan sujud menyembah kepada TUHAN, Allah mereka.
Mazmur 1:1,2 Berbahagialah orang yang tidak berjalan menurut nasihat orang fasik, yang tidak berdiri di jalan orang berdosa, dan yang tidak duduk dalam kumpulan pencemooh, tetapi yang kesukaannya ialah Taurat TUHAN, dan yang merenungkan Taurat itu siang dan malam.
Kartu pembacaan Alkitab akan menolong kita mengetahui sampai sejauh mana pembacaan alkitab telah kita lakukan. Kartu itu menunjukkan bahwa kita adalah orang yang dapat diperhitungkan dan dimintai pertanggungjawaban. Ketekunan kita juga akan terlihat dari isian yang kita bubuhkan pada kartu itu. Kartu itu bisa kita buat sendiri atau kita unduh dari beberapa website.
Catatan sangatlah berharga. Seorang dokter yang memeriksa pasiennya selalu mencatat hasilnya. Seorang ahli geologi yang bekerja di lapangan selalu mencatat pengamatannya di buku lapangan. Bahkan perjalanan lapangan yang menghabiskan biaya puluhan ribu dolar itu, sekembalinya hanyalah merupakan foto-foto dan catatan. Investigasi dan perenungan kita akan alkitab juga memerlukan catatan dan itu adalah sesuatu yang sangat berharga.
Jangan salah arah. Ketika kita membaca dan merenungkan alkitab, tujuannya adalah kedekatan dengan Allah dan membawa kemuliaan-Nya, bukan sekadar tambahan pengetahuan. Dari perenungan itu, kita akan tahu betapa besar dan kasih Allah kepada kita.***
*) Peringatan: pembacaan Alkitab bisa mengubah pemikiran Anda.
No comments:
Post a Comment